Yang ku-inginkan...

Hari ini. Hari ulang tahun-ku. Dan hari ulang tahun-mu.

Apa kau ingat, sayang?

Hari ini. Hari dimana aku dilahirkan.
Hari dimana kita berjumpa.

Apa kau ingat?

Hari ini. Hari dimana aku akan berusia 65 tahun.
'Usia senja' begitu orang bilang.

Tapi apa kau tau, sayang?
Kalau ini masih bukanlah hari ulang tahun yang ku-inginkan.

Kau tau apa yang ku-inginkan selama ini?

Kau sungguh ingin tau?

Yang ku-inginkan bukanlah sekedar hadiah yang tak ternilai harganya.
Bukan hanya ucapan yang akan hilang tak ada artinya.
Bukan semua itu, sayang.

Sayang...
Di hari ulang tahun ke-65 ku. Ulang tahun ke-65 kita.
Aku hanya ingin... Kau ada disini, disisiku.
Tak perlu kau ucapkan banyak kata.
Tak perlu kau bawakan aku hadiah dengan pita yang lucu.
Tak perlu kau bawa serta boquet bunga mawar yang ku-suka,
Tak perlu, sayang. Sungguh tak perlu.

Itu semua takkan berarti bila kau tak ada disini.
Yang ku-inginkan hanyalah bersamamu. Dalam dekap hangatmu.
Melihat dirimu. Ya, melihat dirimu di usia yang ke-65 ini.

***

"Selamat ulang tahun, Sayang. Semoga kau tenang disana..." bisikku pada nisan-mu, sembari menyusupkan surat. Dari yang terus dan tetap mencintaimu, dari ia membuka matanya. Sampai ia akan menutup mata.

#10 #15harimenulisdiblog

Comments

  1. Menjadi yang pertama di saat membuka mata di pagi hari, menjadi yang terakhir hingga saat usia memanggil :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Anime] My wife is a high school girl

Kemana Bunda untuk si sulung