Sa®ah's SDA

Kemarin dia menghancurkan mood-ku. Kemarin adiknya tidak datang. Jangankan adiknya. Orangtua-nya saja pun tidak hadir. Hhhhhh..... -_- Kemarin pun menjadi hari yang panjang. -------- Setelah dari pertemuan orangtua murid menemani mamiku, aku bergegas. Rapat hari itu belum selesai, tapi kami mengundurkan diri lebih dulu dikarenakan janji yang sudah dibuat mami sebelumnya. Hari ini jadwalnya sudah tersusun rapi. Dan seperti biasa, aku yang jadi bodyguard -nya. Melewati jalanan kota jakarta yang macet dan kala itu panas membuat aku lelah. Haus dan lapar. Karena belum sarapan. Eh, sudah sih. Beberapa potong molen kecil mengisi perutku tadi pagi. Aku memang tak mau makan pagi. Seperti biasa, alasannya karena 'tak mau' saja. Masih merasa sedikit bersalah, karena telah melakukan penolakan (lagi) kemarin. Bukan karena dia jelek. Dia ganteng, kawan. Amat-sangat menurutku. Tapi hati ini tak terpaut, sudah ada yang menempati rasa penasaran, bimbang dan kegalauan di hat

Mungkin karena mamiku selalu menyetel lagu ini dan juga karena dipakai untuk alarm setiap pagi, jadi aku 'addicted' deh sama yang satu ini. VERSE 1: I get lost in your eyes And I feel my spirits rise And soar like the wind.. Is it love that I am in? I get weak in a glance Isn't that what's called romance? ...And now I know 'Cause when I'm lost I can't let go CHORUS: I don't mind not knowing what I'm headed for You can take me to the skies... It's like being lost in heaven When I'm lost in your eyes [ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/d/debbie+gibson/lost+in+your+eyes_20038524.html ] VERSE 2: I just fell, don't know why Something's there we can't deny... And when I first knew Was when I first looked at you And if I can't find my way If salvation seems worlds away Oh, I'll be found When I am lost in your eyes CHORUS: I don't mind not knowing what I'm headed for You can take me

You know what? 'Koi, Hirari' is now available completed on http://www.mangafox.com/ Just click in here >>>  http://www.mangafox.com/manga/koi_hirari/ and Knowing 'Otome no Iroha'? Warning! The genre is echhi. But, it seems nothing really but comedy romance of gender-bender. Lol! Don't look at the cover-manga, cause it'll make your *beep beep* alarm noise. Haha. It's recommendation from my friends. See on here >>>  http://www.mangafox.com/manga/otome_no_iroha/ enjoy!

Gara-gara keseringan nonton standup comedy-nya @radityadika dan karena dia ngomongin kata "bahagia" pas lagi meragain iklan shampoo. Jadi ketularan dah, wkwk. Tapi seriusan deh... Kata "bahagia" itu sendiri kan punya banyak makna *eaaaa. Gak begitu ngerti maknanya apa aja, tapi yang pasti banyak deh~ Contohnya aja hari ini. Aku tuh bahagia. Iya bahagia. Bahagiaaaaa banget deh sebahagia-bahagianya yang lagi bahagia di hari yang membahagiakan ini *lebay. Haha. Bahagia karena dia? Iya karena dia. Padahal yah di lain sisi dia juga bahagia. Bagus sih dia bahagia. Tapi dia bahagia karena orang lain. Gapapa sih *boong. Yang penting judulnya sama-sama bahagia deh :) Sakit? Enggak begitu. Pedih? Ugh lebay ah. Nyesek? Nah, 'agak' setuju banget sama yang ini -_-v huehehe. Tapi semakin deket sama dia itu, membuat aku jadi semakin cepet ngelupainnya loh~ Gatau itu teori darimana, tapi ya gitu deh. Pengalaman pengalaman. Haha, susah sih suka sama dua o

" @ elnaa_ yg # quotes setor hari ini telat jam brp? ^^" " @ banggavann jam berapa aja. Hari ini share yang pernikahan. :)" 4 hours ago Tadi emang udah niat 'masih' pengen banget ikutan #15harimenulisdiblog, jadi yaa mantengin TL-nya kak @elnaa_ dan @hurufkecil. Eh kak tomat-nya malah belum posting apa-apa. Yah, meslipun aku udah absen beberapa hari, tapi ingin sekali bertartisipasi hingga pengumuman penutupan *amin, Daaaaan, setelah melihat tweet tadi. Oh! Senangnya hatiku turun panas demamku~ haha. Seriusan, aku seneeeeeng-seneng-seneng se-seneng-senengnya orang seneng (lebay) :D Oke, inilah tema 'pernikahan' masih di #15harimenulisdiblog. enjoy . ----------- Di usia-mu yang sekarang... Pastilah kau anakku, akan menikah. Aku tau saat ini akan tiba.  Tapi maaf, aku tak bisa hadir. Aku tau pasti kau sedang menangis.  Tapi maaf aku tak bisa menghibur. Aku tau kau takkan bisa tidur nyenyak malam ini.  Tapi maaf a

bagi yang belum mengirim tema #12  # mantan , jangan khawatir. kirim saja sampai besok pagi pukul 07.00 wib. [brb] begitulah tweet dari kak @hurufkecil. oh! betapa leganya aku, karena masih belum terlambat untuk mengikuti permainan di #15harimenulisdiblog dengan tema ke #12 ! *sujud* haha. (walaupun ternyata udah kadaluarsa *abaikan) *** "Ku dengar kau putus ya dengan pacarmu?" "Ah... Ya, begitulah" "Wah, sayang sekali... Padahal kalian berdua kan baru jadian, dan juga sudah sangat cocok loh!" "Hehe..." "Kenapa putus sih??" "Hm, karena......" *** Perkenalkan, namaku Astri. Aku perempuan kelahiran Solo, 18 April 1989. Sekarang aku kuliah di salah satu universitas yang cukup terkenal di Jakarta.  Baru semester 2 sih. Dan rencananya aku akan menetap disini. Namun, tidak dengan kedua orangtua-ku yang masih di Solo. Tak banyak yang bisa ku-ceritakan, karena memang hidupku sama sekali tidak-lah begitu istimew

Hujan, layaknya airmata yang sedang turun dengan derasnya, membanjiri pipiku. Hujan, tau-kah kau aku sedang bersedih? Hujan, tolong hiburlah aku wahai hujan... ------- Hujan pun berbisik di sela-sela rintiknya dan airmataku : "Tersenyumlah..." Hujan berbisik, dengan pelanginya.

Hari ini. Hari ulang tahun-ku. Dan hari ulang tahun-mu. Apa kau ingat, sayang? Hari ini. Hari dimana aku dilahirkan. Hari dimana kita berjumpa. Apa kau ingat? Hari ini. Hari dimana ak u akan berusia 65 tahun. 'Usia senja' begitu orang bilang. Tapi apa kau tau, sayang? Kalau ini masih bukanlah hari ulang tahun yang ku-inginkan. Kau tau apa yang ku-inginkan selama ini? Kau sungguh ingin tau? Yang ku-inginkan bukanlah sekedar hadiah yang tak ternilai harganya. Bukan hanya ucapan yang akan hilang tak ada artinya. Bukan semua itu, sayang. Sayang... Di hari ulang tahun ke-65 ku. Ulang tahun ke-65 kita. Aku hanya ingin... Kau ada disini, disisiku. Tak perlu kau ucapkan banyak kata. Tak perlu kau bawakan aku hadiah dengan pita yang lucu. Tak perlu kau bawa serta boquet bunga mawar yang ku-suka, Tak perlu, sayang. Sungguh tak perlu. Itu semua takkan berarti bila kau tak ada disini. Yang ku-inginkan hanyalah bersamamu. D

Lately... I've reading ' Kimi ni Todoke ' manga. i really-really-really~ ♥♥♥ this,  and i want to watching the anime vers. but... now, i'm in the middle of reading and watching  ' Beelzebub ' the anime in here, and i still on this episode  : are you know all about this manga and anime ? Enjoy :)

"Am i the one who feel like this?" That's what i thought, but... when you whispering at me through the window. "Me either..." I know. That you're exactly same as me. You're suffering so much as you can. You fightin' it. Cause, the pain is too much. And i know... that you're no longer suffering it now. I'm happy now.Really happy. But at the same time, i feel so sad too. Really sad. Losing you. As if i'm losing the part of me. Losing you now. Feel like i'm the one who's leave. Losing you. Losing you. Losing you. When i'm already in love with you. "I love you too..." Hey? Is anyone hear that? Am i the only one?? I know. That you're whispering again through the window. Yeah it's just your voice. Even it's just some sound from the window. I know. You're with me. Always with me. When you tell me all of your feeling, through the window. --------

Ah, maafkan aku kakak tomat, karena absen untuk tema ke #7 di permainan #15harimenulisdiblog. Tapi, untuk tema ke #8 ini akan ku gabungkan ‘sedikit’ cerita yang masih ada kaitannya dengan tema ke #7 yaitu “telor dadar” huehehe. Enjoy. ------------ Masih permulaan Sebelum berangkat sekolah, setiap paginya aku pasti sarapan.  Entah itu bubur, roti isi, ataupun sekedar telor dan susu. Aku merasa cukup. Energi untuk menyapa-mu sudah kurasa cukup. Ya... cukup. Seperti juga pada pagi ini. Aku sarapan dengan telor dadar. Ya, telor dadar yang dicampur dengan bawang bombay dan daun bawang. Enak rasanya. Dan... entah kenapa aku sangat-sangat suka telor dadar ini. Sangat istimewa. Begitu pula pagi ini. Aku mendapat kepercayaan diri untuk menanyakan nomor telepon-mu. Nanti. Ya, sesampainya di sekolah aku pasti akan bertanya padamu. Dan kita akan bertukar nomor. Senangnya... Membayangkannya saja pun sudah membuatku senang. Sehingga membuatku segera menghabiskan sar

Taman kanak-kanak? Ah! Aku ingat masa-masa itu. Paling ingat masa-masa itu. Bisa dibilang itulah awal kehidupanku. Ya... karena disanalah aku mulai menjalin interaksi sosial dengan teman-teman sebaya-ku. Berkesan. Sangat berkesan. Kali ini aku akan sharing ceritaku saja ya :) Ini cerita saat ku masih... bocah tepatnya. Di umur itu, aku menduduki bangku TK B. Kenapa ya? Aku juga tak tahu kenapa, tapi... mungkin ya karena aku masih punya adik yang hanya berbeda satu tahun dari-ku dan dia juga mulai menduduki bangku TK tahun ini. Ya, tahun ini. Sama denganku. Hanya beda satu tingkat. -------- Namaku Sarah. Ya, Sarah. Setidaknya begitulah teman-teman TK memanggilku. Oh, tidak. Bukan 'Sarah' tapi 'Salah'. Ingat-kan anak TK belum fasih mengucapkan 'R'. Haha. Saat masih berumur 4 tahun, aku bersekolah di TK Wijaya Kusuma yang letaknya tak begitu jauh dari rumahku. Aku senang sekali setiap akan berangkat sekolah. "Bangun tidur, ku terus mandi.

Untuk tema #hilang hari ini... masih di permainan #15harimenulisdiblog :) ------------ "Kamu pernah merasa kehilangan?" Ya. "Kamu pernah merasa kesepian?" Ya. "Apa kamu juga pernah merasa sendiri?" Ya. Tapi... Aku tak akan pernah mau kalau kau pergi. "Kalau kau pernah merasakan semua itu... Lalu apa artinya aku berada disini?" ------------ Hari itu, cuaca mendung. Sangat mendung. Se-mendung hatiku. Aku... Dwi Renata, perempuan berusia 18 tahun dan sekarang sedang merasakan patah hati. "I miss those blue eyes, how you kissed me at night... I miss the way we sleep" Aku bersenandung.  Ya... Lirik itu benar. Aku menginginkan dirimu. "Like there's no sunrise, like the taste of your smile... I miss the way we breathe" Sungguh... ku-rindu padamu. "But I never told you, what I should have said" ................. "No I never told you, i just held it in" Memang jelas. Semua