Masa TK-ku
Taman kanak-kanak?
Ah! Aku ingat masa-masa itu. Paling ingat masa-masa itu.
Bisa dibilang itulah awal kehidupanku.
Ya... karena disanalah aku mulai menjalin interaksi sosial dengan teman-teman sebaya-ku.
Berkesan. Sangat berkesan.
Kali ini aku akan sharing ceritaku saja ya :)
Ini cerita saat ku masih... bocah tepatnya.
Di umur itu, aku menduduki bangku TK B.
Kenapa ya? Aku juga tak tahu kenapa, tapi... mungkin ya karena aku masih punya adik yang hanya berbeda satu tahun dari-ku dan dia juga mulai menduduki bangku TK tahun ini. Ya, tahun ini. Sama denganku.
Hanya beda satu tingkat.
--------
Namaku Sarah. Ya, Sarah. Setidaknya begitulah teman-teman TK memanggilku.
Oh, tidak. Bukan 'Sarah' tapi 'Salah'. Ingat-kan anak TK belum fasih mengucapkan 'R'. Haha.
Saat masih berumur 4 tahun, aku bersekolah di TK Wijaya Kusuma yang letaknya tak begitu jauh dari rumahku.
Aku senang sekali setiap akan berangkat sekolah.
"Bangun tidur, ku terus mandi.
Tidak lupa menggosok gigi.
Habis mandi ku-tolong mami.
Membersihkan tempat tidurku...."
Itulah sedikit lagu yang hampir setiap harinya kunyanyikan saat pagi.
Selesai sarapan jam 7 pagi.
Ah! Aku masih ingat betul. Bahwa aku tak pernah telat berangkat ke TK.
Aku masih termasuk 10 siswa/i yang selalu sampai pagi hari. Hehe.
Saat TK, aku punya sahabat. Tapi... mereka cowok semua.
Aku pun tak tau kenapa, dan baru menyadari-nya sekarang.
Aku, Esa, Gusti, dan Wahyu.
Ya, kami berteman akrab. Sangat akrab. Kami sekelas di TK B bagian kelas Matahari.
Hm, sepertinya kelas Matahari. Maafkan aku jika salah, tapi aku memang sudah tak begitu ingat.
Jika kami bermain, akan ada anak kelas lain yang ikut. Terutama anak yang bernama Bowo dan Dedi.
Mereka selalu bermain bersama aku, Esa, Gusti dan Wahyu saat istirahat tiba. Kami juga sering saling bertukar bekal makan siang.
Namun... ada lagi anak lain yang membuat geng atau semacamnya-lah. Dan kesalnya, mereka itu selalu menguasai setiap permainan yang ada di TK. Huh!
Ketuanya bernama Arum, serta anggota cewek lainnya yang aku sudah lupa namanya.
Mereka semua berasal dari kelas yang sama dengan Bowo dan Dedi, yaitu kelas Mawar. Begitu juga dengan temanku yang bernama Ayas, Andre dan Darma.
Yang aku heran yaa... saat itu mereka sudah mengerti yang namanya naksir.
Salah satu anggota geng itu naksir pada salah seorang temanku yang berasal dari kelas Mawar juga.
Namanya... Abim. Dia juga salah satu tokoh utama di cerita ini. Setelah aku tentunya :)
Tapi... Abim ini anaknya bisa dibilang cukup bandel.
Karena setiap aku bermain, pasti dia selalu merebut mainan itu dan kemudian membuatku menangis.
Ah! Abim... takkan pernah ku-lupa kejadian-kejadian itu. Haha.
Ya, dia selalu mengangguku dan itu terjadi hampir setiap aku akan mulai bermain.
Sebagai contohnya, ketika aku akan bermain ayunan. Abim pasti akan segera datang dan langsung mengomel agar aku gantian padanya. Tapi karena aku tak mau, dia akan mulai menggangguku.
Dan karena itu juga-lah, salah satu anggota geng yang diketuai Arum itu jadi sebal padaku.
Waw, padahal aku tak salah apa-apa kan?
Aku korban disini. Hey! Aku korban. Hahaha, ckck anak TK...
Ya.. walaupun begitu. Untung aku punya sahabat-sahabat yang baik.
Esa, Gusti dan Wahyu takkan tinggal diam melihat temannya diganggu. Yaitu aku.
Mereka juga mulai melancarkan perlawanan. Padahal aku tak pernah mengadu ataupun bilang-bilang pada mereka. Lagipula aku menangisnya tak kencang kok. Hanya sekedar mengeluarkan airmata dan mengucapkan "hu..hu..hu...".
Hanya seperti itu.
Hingga tak terasa kehidupan TK ku akan segera berakhir.
Dan, aku pun harus berpisah dengan teman-teman TK ku.
--------
Kehidupan SD pun di mulai.
Namun... aku tak menyangka bahwa aku akan satu sekolah lagi dengan beberapa teman TK-ku.
Ya, hanya beberapa.
Seperti Ayas, Andre, Darma, Esa, Gusti dan Wahyu. Mereka sekelas denganku di kelas I-a.
Sedangkan di kelas lainnya ada Arum, Abim dan beberapa teman lainnya. Mereka ada di kelas I-b.
Kalau Bowo... Dia ada di sekolah yang berbeda denganku.
Aku di SDN 01 Kalibata, sedangkan Bowo di SDN 09 Kalibata. Satu gedung, tapi dia di lantai atas.
Ah, dan satu lagi. Dedi. Dia mengulang masa TK karena umur yang masih terlalu kecil.
Ku ketahui ini saat adikku berteman dengannya ketika adikku naik kelas ke TK B.
Begitulah singkat cerita dari kehidupan Taman Kanak-kanak ku.
Dan... siapa sangka?
Bahwa aku mulai menyukai Abim saat kelas 2 SD.
Dan kemudian... dia menjadi pacar pertama-ku saat kelas 6 SD.
Hahahaha, enjoy :)
--------
Tema ke #6 untuk #15harimenulisdiblog .
Ah! Aku ingat masa-masa itu. Paling ingat masa-masa itu.
Bisa dibilang itulah awal kehidupanku.
Ya... karena disanalah aku mulai menjalin interaksi sosial dengan teman-teman sebaya-ku.
Berkesan. Sangat berkesan.
Kali ini aku akan sharing ceritaku saja ya :)
Ini cerita saat ku masih... bocah tepatnya.
Di umur itu, aku menduduki bangku TK B.
Kenapa ya? Aku juga tak tahu kenapa, tapi... mungkin ya karena aku masih punya adik yang hanya berbeda satu tahun dari-ku dan dia juga mulai menduduki bangku TK tahun ini. Ya, tahun ini. Sama denganku.
Hanya beda satu tingkat.
--------
Namaku Sarah. Ya, Sarah. Setidaknya begitulah teman-teman TK memanggilku.
Oh, tidak. Bukan 'Sarah' tapi 'Salah'. Ingat-kan anak TK belum fasih mengucapkan 'R'. Haha.
Saat masih berumur 4 tahun, aku bersekolah di TK Wijaya Kusuma yang letaknya tak begitu jauh dari rumahku.
Aku senang sekali setiap akan berangkat sekolah.
"Bangun tidur, ku terus mandi.
Tidak lupa menggosok gigi.
Habis mandi ku-tolong mami.
Membersihkan tempat tidurku...."
Itulah sedikit lagu yang hampir setiap harinya kunyanyikan saat pagi.
Selesai sarapan jam 7 pagi.
Ah! Aku masih ingat betul. Bahwa aku tak pernah telat berangkat ke TK.
Aku masih termasuk 10 siswa/i yang selalu sampai pagi hari. Hehe.
Saat TK, aku punya sahabat. Tapi... mereka cowok semua.
Aku pun tak tau kenapa, dan baru menyadari-nya sekarang.
Aku, Esa, Gusti, dan Wahyu.
Ya, kami berteman akrab. Sangat akrab. Kami sekelas di TK B bagian kelas Matahari.
Hm, sepertinya kelas Matahari. Maafkan aku jika salah, tapi aku memang sudah tak begitu ingat.
Jika kami bermain, akan ada anak kelas lain yang ikut. Terutama anak yang bernama Bowo dan Dedi.
Mereka selalu bermain bersama aku, Esa, Gusti dan Wahyu saat istirahat tiba. Kami juga sering saling bertukar bekal makan siang.
Namun... ada lagi anak lain yang membuat geng atau semacamnya-lah. Dan kesalnya, mereka itu selalu menguasai setiap permainan yang ada di TK. Huh!
Ketuanya bernama Arum, serta anggota cewek lainnya yang aku sudah lupa namanya.
Mereka semua berasal dari kelas yang sama dengan Bowo dan Dedi, yaitu kelas Mawar. Begitu juga dengan temanku yang bernama Ayas, Andre dan Darma.
Yang aku heran yaa... saat itu mereka sudah mengerti yang namanya naksir.
Salah satu anggota geng itu naksir pada salah seorang temanku yang berasal dari kelas Mawar juga.
Namanya... Abim. Dia juga salah satu tokoh utama di cerita ini. Setelah aku tentunya :)
Tapi... Abim ini anaknya bisa dibilang cukup bandel.
Karena setiap aku bermain, pasti dia selalu merebut mainan itu dan kemudian membuatku menangis.
Ah! Abim... takkan pernah ku-lupa kejadian-kejadian itu. Haha.
Ya, dia selalu mengangguku dan itu terjadi hampir setiap aku akan mulai bermain.
Sebagai contohnya, ketika aku akan bermain ayunan. Abim pasti akan segera datang dan langsung mengomel agar aku gantian padanya. Tapi karena aku tak mau, dia akan mulai menggangguku.
Dan karena itu juga-lah, salah satu anggota geng yang diketuai Arum itu jadi sebal padaku.
Waw, padahal aku tak salah apa-apa kan?
Aku korban disini. Hey! Aku korban. Hahaha, ckck anak TK...
Ya.. walaupun begitu. Untung aku punya sahabat-sahabat yang baik.
Esa, Gusti dan Wahyu takkan tinggal diam melihat temannya diganggu. Yaitu aku.
Mereka juga mulai melancarkan perlawanan. Padahal aku tak pernah mengadu ataupun bilang-bilang pada mereka. Lagipula aku menangisnya tak kencang kok. Hanya sekedar mengeluarkan airmata dan mengucapkan "hu..hu..hu...".
Hanya seperti itu.
Hingga tak terasa kehidupan TK ku akan segera berakhir.
Dan, aku pun harus berpisah dengan teman-teman TK ku.
--------
Kehidupan SD pun di mulai.
Namun... aku tak menyangka bahwa aku akan satu sekolah lagi dengan beberapa teman TK-ku.
Ya, hanya beberapa.
Seperti Ayas, Andre, Darma, Esa, Gusti dan Wahyu. Mereka sekelas denganku di kelas I-a.
Sedangkan di kelas lainnya ada Arum, Abim dan beberapa teman lainnya. Mereka ada di kelas I-b.
Kalau Bowo... Dia ada di sekolah yang berbeda denganku.
Aku di SDN 01 Kalibata, sedangkan Bowo di SDN 09 Kalibata. Satu gedung, tapi dia di lantai atas.
Ah, dan satu lagi. Dedi. Dia mengulang masa TK karena umur yang masih terlalu kecil.
Ku ketahui ini saat adikku berteman dengannya ketika adikku naik kelas ke TK B.
Begitulah singkat cerita dari kehidupan Taman Kanak-kanak ku.
Dan... siapa sangka?
Bahwa aku mulai menyukai Abim saat kelas 2 SD.
Dan kemudian... dia menjadi pacar pertama-ku saat kelas 6 SD.
Hahahaha, enjoy :)
--------
Tema ke #6 untuk #15harimenulisdiblog .
Comments
Post a Comment