Teruntuk El, anak sulungku buah hati pertamaku yang sangat kutunggu terlebih dulu Maafkan bunda yang sekarang bagimu menjadi sosok yang asing, berbeda, dan yang kau tau alasannya hanya untuk menjaga adik. Bunda juga berpikir, bertanya-tanya mengapa dan kenapa bunda yang dulu selalu mengkhawatirkan El, mendahulukanmu, semua pasti apapun tentangmu dan untukmu hingga 9 Juli lalu aku yang terlupa akan kehidupan anak yg ke2 karena El sakit dan harus di opname. Kemana sosok itu pergi? Sekali lagi maafkan Bunda yang jika saat ini menorehkan luka, akan segera kuperbaiki dan janji tak ku ulangi lagi dari Bunda yg amat-sangat mencintaimu, El❤️🩹 dan sesungguhnya itu tak akan pernah berubah
Yang memulai menyakiti dan atau berkhianat yang jahat, perilakunya.:)
ReplyDelete