Tugas Database
OS Ms. Windows dan
Office (1984–1994)
S
|
aat mengembangkan SO baru bersama IBM tahun 1984, OS/2,
Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS,
tanggal 20 November.
Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond
tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan
umum; kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000
jutawan dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.
Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal
Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi;
masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari
Pemerintah Amerika Serikat.
Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada
pembuat
peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987; sementara itu, perusahaan
ini sedang mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan
ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel
moduler
baru dan antarmuka pemrograman aplikasi
(API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit (berbasis
MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan
OS/2 berakhir.
Microsoft memperkenalkan perangkat lunak
perkantorannya, Microsoft Office, tahun
1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor,
seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0
dengan grafis antarmuka pengguna baru
dan kapabilitas mode terlindungi
mutakhir untuk prosesor Intel 386.
Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di
bidangnya masing-masing.
Novell, pesaing Word pada 1984–1986,
mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft
meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan
yang bersaing.
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen Kehakiman AS, Divisi
Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang menyatakan bahwa:
"Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft memaksa banyak OEM untuk
mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang anti-persaingan.
Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar
Microsoft royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi
mikroprosesor tertentu, apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem
operasi Microsoft atau sistem operasi non-Microsoft.
Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika
tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau pajak,
terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak 1988,
pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat.
1.Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
2.Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
3.Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
4.Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990 Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990 Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
5.Windows OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980 Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan mampu mengakses memori hingga 16 megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987 yang memiliki fitur swapping dan multitasking selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat.
Selama pertengahan hingga akhir 1980 Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan mampu mengakses memori hingga 16 megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987 yang memiliki fitur swapping dan multitasking selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat.
6.Windows NT
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya.
7.Windows 95
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam
desain
versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu
efisiensi
8.Windows NT 4.0 Server
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
• Windows NT 4.0 Workstation
• Windows NT 4.0 Server
• Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
• Windows NT 4.0 Terminal Server
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
• Windows NT 4.0 Workstation
• Windows NT 4.0 Server
• Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
• Windows NT 4.0 Terminal Server
9.Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
10.Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
• Windows 2000 Professional
• Windows 2000 Server
• Windows 2000 Advanced Server
• Windows 2000 Datacenter Server
• Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
• Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
• Windows 2000 Professional
• Windows 2000 Server
• Windows 2000 Advanced Server
• Windows 2000 Datacenter Server
• Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
• Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
11.Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
12.Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
• Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
• Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
• Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
• Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
• Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
• Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
• Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
• Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
• Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
• Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
13.Windows server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
• Windows Server 2003, Web Edition
• Windows Server 2003, Standard Edition
• Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
• Windows Server 2003, Datacenter Edition
• Windows Server 2003, Small Business Server
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
• Windows Server 2003, Web Edition
• Windows Server 2003, Standard Edition
• Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
• Windows Server 2003, Datacenter Edition
• Windows Server 2003, Small Business Server
14.Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
• Windows Vista Starter
• Windows Vista Home Basic
• Windows Vista Home Premium
• Windows Vista Business
• Windows Vista Enterprise
• Windows Vista Ultimate
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
• Windows Vista Starter
• Windows Vista Home Basic
• Windows Vista Home Premium
• Windows Vista Business
• Windows Vista Enterprise
• Windows Vista Ultimate
15.Windows Home Server
memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
16.Windows server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
17.Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
• Windows 7 Starter
• Windows 7 Home Basic
• Windows 7 Home Premium
• Windows 7 Professional
• Windows 7 Ultimate
• Windows 7 Enterprise
Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
• Windows 7 Starter
• Windows 7 Home Basic
• Windows 7 Home Premium
• Windows 7 Professional
• Windows 7 Ultimate
• Windows 7 Enterprise
Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)
L
|
inux
merupakan
sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedick Torvalds, dari universitas
Helsinki, Finlandia. Sebagai
proyek hobinya mulai tahun 1991, ia
menulis linux. Sebuah kernel untuk Prosessor 80386, Prosessor 32 Bit pertama
dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 maret 1994
Versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi alas tonggak sejarah Linux.
Linux merupakan clone dari unix, yang telah di port ke beragam platform antara
lain intel 80 x 86, Alpha AXP, MIPS, Sparch, Power PC, dan sebagainya.
Sekitar 95 % kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
Ada
beberapa macam distro-distro
linux, yaitu : Debian GNU/Linux,
Ubuntu, Red Hat Linux, Fedora, Slackware, Open S.u.S.E, Turbo Linux, Knoppix,
Rimba Linux, Mandriva, Linux Mandrake, Trustix Merdeka, Trustix Secure Linux,
WinBi Linux, Lindows, Linare. Berikut pembahasan tentang
distro-distro tersebut.
Perbandingan antar OS -Windows
vs Linux
(+) Kelebihan
Linux :
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source).
Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux,
gratis.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem
operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih
berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan
Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat
alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal
sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk
Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan
.msi dapat dijalankan.
4.
Keamanan. Hampir
semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware,
dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Karena Linux sejak awal didesain
multi-user,
5.
Linux relatif
stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal
stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga
mewarisi kestabilan ini.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat
berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak
pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux
versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang
tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
7. Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
8. Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan.
Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat,
openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita
banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal
ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux
di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking
distro-distro Linux.
9. Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga
cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro
populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
10.
Linux dapat
berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks
(terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki
banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
(-) Kekurangan
Linux :
1. User banyak yang belum terbiasa
menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
2. Dukungan hardware dari
vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat
daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di
www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
3. Instalasi linux tidak semudah
Instalasi windows.
4. Program/ Aplikasi di linux belum seampuh
aplikasi windows.
5. Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu
karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
6.
Struktur
direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa
menggunakan windows.
Kesimpulan dari Linux : “Kita
belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang
melakukan perbaikan dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada
umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan
karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi
berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep
dasarnya. Karena "Linux diciptakan
hacker untuk hacker".(Linus Torvalds - Bapak Linux)”
(+) Kelebihan
Windows :
- GUI yang familiar sehingga pengguna lebih nyaman berada didepan layar monitor
- dukungan perangkat dari driver yang lebih baik
- Banyak aplikasi kantor yang kompatibel dengan windows
- Mudah untuk digunakan, karena para pengguna sudah terbiasa dengan tampilan Windows
5.
Pengguna
bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan
6.
Pengguna
bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan
7. Pengguna bisa sharing dari data
aplikasi yang lain dengan mudah.
8.
Terdapat
banyak aplikasi yang kompatibel dengan Windows.
9.
And user artinya orang yang awam
tentang komputer sekalipun pasti bisa menjalankannya.
10.
Banyak
didukung oleh vendor hardware dan software.
11. Digunakan oleh mayoritas
pengguna komputer di dunia.
(-) Kekurangan
Windows :
1. System file yang agak kacau,
Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi, system file DLL akan diletakkan
di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain.
Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu
pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries)
2. Menyebabkan ketergantungan
penggunaan produk Microsoft.
3. Space hardisk yang dibutuhkan
besar.
4. Sistem security yang lemah dan
mudah dijebol oleh para hackers.
5. Membutuhkan memori fisik besar.
6. Membutuhkan kecepatan prosesor
yang tinggi.
7. Harga licensi yang mahal.
8. Membutuhkan perawatan yang
terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat
menggunakannya.
Comments
Post a Comment