30. Selamat menoreh kecewa

 "Selamat!"

Kata itu harusnya mewakilkan hari ini.

Selamat, tapi sekarang berbeda makna ucapannya.

Karena kau torehkan lagi luka dan kecewa.

Harusnya kau yg paling tau, dari banyaknya referensi yg ada di kehidupanmu, bahkan drama yg kau tonton. Betapa rapuhnya perasaan seorang wanita tu.

Tapi tetap saja kau buat kecewa lagi dan lagi.

Anggapanmu kan sama saja, aku juga membuatmu kecewa kan. Jadi tak apa kalau kita terluka dan melukai bersama. Ya?

30.

Coba lah tengok 5 tahun silam ke dirimu yg dulu. Mungkin masih sibuk dengan percintaan masa remaja? 

Mungkin masih jg mencoba cari jatidiri?

Mungkin masih merasa blm bahagiakan diri sendiri dan sekitar?

Aku skrg di garis usia mu yg dulu. Pahamilah, keadaanku pun sangat berbeda.

Maklumilah... Aku dan segala perubahan, hormon, sikap kekanakan ini.

"Age is just a number" so true.

Bukan ini juga bukan 30 yg kuharapkan, mungkin ada yg kuimpikan. Tapi tak jadi kenyataan.

Tapi, jika di hari ini kau berbahagia..

Ketahuilah bahwa selalu,

dan selalu,

Ada doa ibu yang terkabulkan atas sukacita mu itu.

Yasudah. 

Aku takkan ucapkan saja kata "selamat" itu di hari mu.

Karena perkataanku pun takkan tulus.

Tapi tetap,

"Saengil chukkae"

Dariku yang dulu mencintamu.