12 maret inginnya bernafas lega
Tak terasa sudah di bulan ke9 dari janin menjadi bayi tumbuh di perutku.
Buah cinta dengan suami dari minggu pertama pernikahan, xixixi.
Kenapa tau dari minggu pertama? Krn nikah 20 juni lalu, dan kemudian saat usg di 29 juli nya itu usia janin sudah 5minggu.
Minggu ke1 berarti adalah 20/21 sampai 27 kan.
Minggu ke2, 28-4 jul. Minggu ke3 5-11, minggu ke4 12-18, daaan minggu ke5 19-25.
Mungkin pembuahannya twrjadi ya di antara 22-23 juni xixi #soktau.
Anw, jika dihitung dari HPHT ku menunjukkan hasil yg agak berbeda... Karna HPHTku 2minggu sblm pernikahan, yaitu 7 Juni 2020.
Dan jadilah sang dokter spog jika menghitung dari HPHT, saat 29Juli itu usia kandunganku sudah 7minggu. Tapiiii BB janinku saat itu 5-6minggu yg berarti msh normal. Apalagi saat kuceritakan bahwa aku memang pasangan baru menikah sebulan lalu.
-----
Waktu pun terus berjalan hingga sekarang usia taksiran berdasarkan HPHT dan BB bayi di kandungan ini sudah 39w lewat beberapa hari.
Aku sampai instal 2 aplikasi, yang satu berdasarkan HPHT menunjukkan 39w. Satunya lagi berdasarkan tgl pernikahan dan masih di 37w lewat bbrp hari.
Tapi pada intinya semua menunjukkan bahwa kondisi kandungan dan bayiku siap lahir!!
---
Sejak 8 maret lalu aku sdh bersiap dgn mengambil cuti, walaupun wFH tp konsentrasi tuk siap lahiran cukup terganggu dgn rutinitas. Ditambah tdk bs fokus pemberdayaan diri sehari2 dari hasil berselancar di bidankita youtube dan web nya😁
Sampai 12 maret blm ada muncul tanda apapun selain kontraksi palsu dimana ssngattttt tidak teratur... Interval 10, 15, 1jam dan itupun hanya terasa kencang sekali. Sering diiringi tendangan atau hentakan dari perut...
Hanya keputihan yg makin banyak, sampai suami panik krn pernah ada sejarah di bulan ke2 kehamilan lalu itu krn keputihan dokternya hrs bersihkan krn membuat kontraksi dini. Kalau di usia kandungan saat ini sih amannn.
---
Tidur di bbrp minggu terakhir sdh sangattt tidak nyaman. Aku ingin bernafas legaaa dan peluk guling seenaknya lagiiii... Terus ku afirmasi kan kepada si bayi, "ayooo lahirlahh nak. Kamu sudah ditunggu banyak orang"
Sejak tgl 8 maret ini pula mami, sudah mulai stay bersamaku sehari2 di kontrakan. Untuk menemani dan memantauu sewaktu2 jika memang sdh waktunya. Apalagi suami dapat jatah dinas ke Jogja minggu ini, yg msh ku izinkan krn blm ada tanda cinta buah hati akan lahir.
Di minggu ini pula kumulai ikhtiar olahraga 30menit di setiap paginya bersama mami.
Disertai konsumsi minyak Zaitun campur madu (hanya 1 sdm/hari) sejak 9mar. dan Raspberry leaf 700ml, dan EPO Wellness 500gr 1x sehari, sejak tgl 11 maret.
Hasilnya? 12 mar keputihan semakin intens, dan yaaa pergerakan bayi, perut kencang semakin sering rasanya. Sampai2 tdk bisa berjalan krn di tulang selangkang** sakittt linu hehe.
Pdhl udh rajin jalan, jongkok, dan ngeGymball.
Oh ya dan aku pun membeli rumput fatimah hanya tuk sekedar melepaskan rasa penasaran...krn setelah gugling rasanya tdk aman tuk dikonsumsi jika blm ada tanda pasti / serviks melunak.
Sampai tibalah saatnya aku kontrol di usia 39w ini tgl 13 maretnya..............
Comments
Post a Comment