Perjuangan kita berakhir
Ketika perjuangan kita harus berakhir,
Aku harus mundur, medang perang memaksaku membunuh rasa diantara kita perlahan.
Mendekati usia matang bersamamu,
Hampir menanti sebuah pelabuhan seiring laju kapal dari perjalanan kita, sampai kapal terkikis karam dan badai yang tak ada hentinya menghempaskan kita....
Aku harus berhenti,
Akhir perjuangan ini ku ucapkan terima kasih.
Telah menemani dalam laju layar kapal yang sering tak dapat ditebak,
Beberapa kali kita saling evaluasi sampai pada akhirnya ini.
Cukup dengan saling menyakiti,
kata-kata berdarah begitupun dengan hati yang luka.
Obati perlahan dengan menanti masa depan.
Semoga bahagia.
-dari aku yang selalu memaksa menjadi tuan putri dan menanti pangerannya.
Aku harus mundur, medang perang memaksaku membunuh rasa diantara kita perlahan.
Mendekati usia matang bersamamu,
Hampir menanti sebuah pelabuhan seiring laju kapal dari perjalanan kita, sampai kapal terkikis karam dan badai yang tak ada hentinya menghempaskan kita....
Aku harus berhenti,
Akhir perjuangan ini ku ucapkan terima kasih.
Telah menemani dalam laju layar kapal yang sering tak dapat ditebak,
Beberapa kali kita saling evaluasi sampai pada akhirnya ini.
Cukup dengan saling menyakiti,
kata-kata berdarah begitupun dengan hati yang luka.
Obati perlahan dengan menanti masa depan.
Semoga bahagia.
-dari aku yang selalu memaksa menjadi tuan putri dan menanti pangerannya.
Hai, btw, tulisan kamu bagus nih, jarang masih ada yang giat ngeblog. Boleh juga, kalau berkenan, untuk berkunjung ke blog aku di Ankajournal.blogspot.co.id. Boleh juga berkomentar... Thanks, salam kenal...
ReplyDeleteHai hai, salam kenal. Terima kasih, salam blogger ya:)
Delete