Percaya rezeki tak kemana

Bismillah,
Assalamualaikum dan halo juga selamat malam para bloggers. semoga ini postingan ada yang baca ya hehe;D

Pengen sharing deh, udh 2minggu ini rasanya hari-hariku semakin terasa hidup sekaligus agak berat untuk dijalani. mulai padat dan berisi nih hari #ea.
Dimulai dari ikutan nonton SUCI4 di Balai Kartini, off air sih. dan secara langsung ketemu dengan idola kak Dzawin. mashaAllah itu suatu kebanggan tersendiri untuk melihat dia juara 3 walau gak sempet foto di hariitu. dan 2 minggu setelahnya tgl 20Juni nonton lagi dan off air juga GrandFinal SUCI4 yg kemudian melihat live kemenangan juara1 dan juara2nya. sangat terharu.....parah:" . Dan di momen yg tepat bisa berfoto dengan sang idola yaitu kak Dzawin. subhanallah senengnyaaa sampe pulang dan sampai hariini kalau liat foto itu masih seneng. walau fotonya ngblur karna difotoin temen dan memerlukan editan tp tak apa, hehe.
Dari ikut nonton disitu juga aku belajar...kepercayaan sosok orangtua yg mengizinkan anaknya ikut nonton tapping-an yg acaranya hingga larut malam. serius, susah awalnya untuk membujuk mami-papi. tapi karena mereka tau memang acara itu juga mereka minati dan mereka tonton jadi mereka percaya dan membolehkan. Sungguh, suatu kebahagiaan lagi punya sosok orangtua yang mampu percaya pada anaknya. dan Alhamdulillah kujaga baik-baik itu amanah. Hingga mereka menyaksikan sendiri aku benar-benar ada dan tersorot kamera diantara para penonton, hehe. Aku mah gak bohong...palingan cuma gak ngaku:p

Selain itu sekarang aku diamanatkan juga oleh teman-teman sekelas untuk membuatkan skenario film untuk tugas ExportImport. memang secara personal aku suka diamanatkan sesuatu yang aku yakin aku bisa kerjakan, dan syukurlah berjalan lancar. Caranya gampang ketika kita tidak begitu yakin pun saat ditawari suatu amanat, 1 percaya pada Yang Maha Kuasa, percaya Ia-lah yg mengatur semuanya, ke2 percaya pada kemampuan dirisendiri, ke3 hasilnya serahkan pada yg memberi amanat.jika disetujui bersyukurlah jika belum maka pelajari apa ada yg salah dan perbaiki jika memang bisa namun bila tidak mampu...yasudah lepaskan amanat tersebut jika memang keberatan. karena takut malah menjadi penambah dosa melakukan hal yg tidak ikhlas. begitu yg mami ku ajarkan.

Berbicara tentang dosa dan ikhlas-tak ikhlas. Sekarang aku ini sedang menjauh ya dari seseorang yang awalnya kukira baik dan santun. namun ternyata semakin lama-semakin membangkang, ibarat diberi hati ia minta jantung. diberi susu sapi minta dagingnya. kan mahal hahahahahaha.
Dia itu awalnya baikkkkksekali, aku sebarkan kebaikannya ke teman-teman sekelas.namun memang mereka beberapa itu sudah ada yg keberatan aku dekat dengannya. Dan ya ternyata terbukti dia memang punya kekurangan, manusia tak ada yg sempurna. Namun sungguh maksudnya apa ketika dia bilang "tidak ingin rugi dekat dengan seorang Sarah" . whats? ketika kutanya ia menjawab ingin ditulari kepintaranku. sempat ku bantu ia mengerjakan soal.tapi kembali lagi ia diberi hati meminta jantung. uh aku jd tak ikhlas lalu sebaiknya disudahi. sosoknya manja. haha beda tipish sekali dengan mantan ldr-anku.
Sedih ya kalo bahas mantan yg ldr ini.......sedih banget. sedih bukan mau minta balikan bukannn wkwk. sedih kalo inget dia gapernah ngasih dan meninggalkan jejak kebahagiaan.yg ada kesedihan #ea. Katanya sayang katanya cinta, kok kasih hadiah saja tidak bisa~ pas putus dia sempet minta alamat. kukasihlah dg harapan mau dikirimin sesuatu, yaelahh boro-boro dah. memang manusia tak boleh banyak berharap.
Sehubungan dengan title diatas, harus percaya rezeki tak kemana.mungkin bukan lewat dia rezeki kado hadiahnya.hehe

Kemarenan juga mamiku riweh bilang ingin menjodohkanku, huahahahaa. maudeeeh mam. tp aku masih muda, jalani saja apa yang ada. Belum sampai ke tahap yg begitu serius ini kok.
Diusia yg sekarang 18 ini memang usia yg aku sudah tunggu-tunggu. Aku ingin menjadikan sesosok Sarah Dyah Ayu itu yang bisa menginspirasi setidaknya yang bisa dikenang akan kebaikannya. Bukan yg dikenang selalu sepanjang masa karena ada yang dendam hoho, seperti salah satu teman dikelas kampusku. Kubilang sih dia menyedihkan. Semoga Allah menyimpan aib-nya rapat-rapat.
Ketika kita percaya rezeki tak kemana, kurasa yang perlu kita lakukan hanyalah melakukan suatu itu karena asas LillahiTa'ala. aku bukan orang agamis, yg bisa hafal AlQuran. baca AlQuran juga jujur hanya baca min.satu lembar sehari saat subuh/malam hari. tp tidak menghafalkan hanya mengartikan. Contoh hal kecil yang sering terjadi dirumahku itu mencuci piring. Keluargaku sendiri suka menumpuk piring hingga banyak baru dicuci, iya kalau tumpukan piring sendiri dicucisendiri. Ini tumpukan yg lain juga lalu yg mencuci kita.huhu, tak apa. Aku belajar banyak dari ketulusan seorang mami. Mamiku itu wanita yang tangguh iya sungguh. Dia memang ngomel karena anaknya suka susah disuruh cuci piring sendiri, aku bukannya tak mau hanya menunda. Akhirnya ia kerjakan sendiri. Kadang ku ingatkan kalau ngomel karna tak ikhlas sebaiknya tak dilaksanakan.tunggu aku saja. Tapi ujung-nya aku yg kena semprot haha. Sebenernya memang agak tak pantas kukatakan seperti itu kpd beliau, kesannya menggurui kan. Padahal jauh dari pemikiran hati yg paling dalam aku tau ialah sosok yang paling ikhlas dan tulus.
Aku ngetik ini jadi ingin nangis rasanya.hehe:")
Sekarang mamiku lagi di JawaTimur, ia berlibur.tak apa ia memang butuh refreshing dari penatnya kota Jakarta dan masalah hidup juga pekerjaannya. Hari Jumat berangkat baru sampai hari Sabtu. Naik kereta, Alhamdulillah selamat sampai tujuan semoga pulangpun begitu.Amin.
Baru berapa hari?Baru berapa jam? aku sudah rindu.
Di hari yang sama dengan keberangkatannya aku pergi..pulang dini hari. sampai dirumah tak kutemukan sesosok mami. tak apa aku juga letih lalu aku tidur dikamarnya, sendiri. ada papi sih tp beda ruangan. untungnya besok pagi aku sudah harus kuliah, jadi tidak begitu ingat dia. sengaja pulang sampai agak sore....biar pulang kerumah tinggal capek. karna tau pasti keingetan mami lagi. eh benerr kan, malam minggu gaada mami itu sepi. sampai minggu dan sekarang malam senin pun masih sepi. aku emang gengsi nanyain kabarnya, tp aku masih lihat dia ngepost comment di grup bbm hehe. Adik-adikku pun pasti merasakan yang sama....mereka kan yang paling sering kena omelan hahahaha. kalo aku bagian curhatannya aja. udah kayak sahabat, kayak temen, kadang ngerasa kayak musuh kalo marahan.tp namanya juga anaknya ya masih disayanglah. ngambek duahari, hari ketiga disuapin. itu tahun lalu kejadiannya.emg masih manja, anak mami.
Kalo gede nanti aku mau jadi sosok kayak dia. Gausah nunggu gede deh, sekarang kalo ada yg mau jadiin aku ibu dr anak-anaknya juga ayo #loh hahahahahahaha.
Seminggu disana, h-4 sih udh pulang.hehe ayo mam aku rinduuuu.
Disini makannya juga jadi gaada lauk wkwk. Aku sih yg bagian masak, untung ada jiwa kemamian tertanam diragaku.hohow. jd aku pengganti mami dirumah. Aku berusaha menjadi sosok yg tegar walaupun jam terbangnya sibuk B-) . Untung adik-adikku jd agak lebih nurut karena mereka tau dan mungkin mereka sayang sama aku xixixi. itu termasuk rezeki gak kemana, rezeki kasihsayang emg bisa dibeli dimana?hayooo.
Intinya sih selalu ambil positif juga hikmahnya aja dari setiap roda kehidupan yang terus berputar ini. Alhamdulillah masih dikasih umur dan juga raga fisik serta isi dompet yg lumayan untuk berbagi kebahagiaan dan manisnya hidup di dunia ini. Salam Sejahtera dan selamat malam selamat tidur kawan semua, Wassalam.

Comments

Popular posts from this blog

[Anime] My wife is a high school girl

Kemana Bunda untuk si sulung

Fffallaww