Ini pengorbananku

 
Sosokmu sang pangeran berjubah putih menunggangi kuda.
Mengajakku pulang dengan menaikinya.
Betapa indah saat itu.

Belum ketika kita bertemu beberapa penyihir jahat dengan akal liciknya, mencoba menyesatkan kita.
Kita terbebas, namun ketika kita sadar kita sudah terjebak jauh dalam hutan rimba.
Tak dapat kita temui makanan dan minuman. Hutan rimba yang gelap dan sunyi.
Aku haus dan lapar, begitupun dirimu. Begitupun kudamu.

Aku tak ingat sejak kapan kau mulai menggiti tanganmu sendiri. Seonggok darah dan daging membuatmu menggila. Jubah putihmu memerah dengan noda darah.
Kudamu telah hilang, yang dapat kutangkap dari kondisi kita...kau telah memakannya.
Menyisakan kita berdua.

Wajahku memutih memucat.
Tak kunjung mendapat asupan dan energi.
Aku melemah, terbaring, tersungkur. Kedinginan.
Kau menghangatkan.
Aku tenggelam dalam kehangatan itu...

Hangat bara api yang berkobar tepat dibawah badanku.
Bajuku terbakar.
Rasa hangat berubah menjadi panas.
Tak ada teriakan, hanya merintih perih.
Kau tertawa bahagia.
Sambil mengatakan kau mencintaiku sambil terus menaruh kayu di kobaran api dibawahku.

Jadi ini pengorbananku?
Bagaimana denganmu....

Comments

Popular posts from this blog

[Anime] My wife is a high school girl

Kemana Bunda untuk si sulung