...

dulu kau yang menghias cerita
ada disini
terukir dalam hati
kupikir kan abadi

sekarang kau mengukir luka
pedih tertahan
hingga kau menjadi ancaman

kau datang malam itu
di masa yang lalu kau kutunggu
tapi kini berbeda
aku tak mau kau ada


aku pergi meninggalkan rumah, sekedar hanya tak ingin melihatmu
tak ingin lagi melihatmu terluka
tak ingin lagi rasakan perih hati ini
yang sedih, teriris hingga luka beku tertanam
menjadikan itu masa yang kelam

sekarang kau dengar aku bahagia?
harapku pun begitu
walau masih sering terbayangkan dirimu
betapa indah masa yang lalu

entah mengapa sampai kini aku masih merasa kita musuh
padahal malam kemarin kau ajakku bertemu, ya?


tak ingin bohongi hati
masih sering ku lihat akunmu
bukan mau ku
tapi dirinya itu pun sama begitu
masih dihantui masa lalu

apa yang ku rasa dulu selalu ku bagikan denganmu
sampai sekarang masih terngiang berbagai nasihat&komentar sesosok dirimu
namun kadang tertepis
oleh rasa perih hati yang mengiris
luka lamaku terbuka lagi

ah

dirimu sungguhlah
bohong jika aku lupa padamu, mungkin sekilas iya
bohong jika aku tak ingin tau keadaanmu

tapi biarlah kau cari kebahagiaanmu sendiri
demi dirimu,
cintamu
dan aku yang tak mau lagi teringat akan kita